Minggu, 24 September 2017


Risoles Isi Ragout




 

Saya sangat suka sekali dengan kudapan ini, setiap liat postingan Risoles pasti greget ingin eksekusi. Tetapi melihat ribeutnya proses pembuatannya itu membuat niat saya maju mundur untuk mengeksekusinya.
Hari Minggu kemaren akhirnya saya eksekusi resep ini karena teman satu kostan ingin kudapan ini. Buka Youtube dan searching di Google untuk mencari resep Risoles yang enak. Salah satu blog yang menajdi rujukan saya untuk mencari resep adalah blognya Bunda Hesti- Hesti's Kitchen, selain foto-foto kue dan makanan yang bagus kita juga bisa dapat resep yang enak karenan telah di coba sebelumnya oleh Bunda Hesti ini.
Dari proses pembuatan Risoles yang saya lakukan kemaren  ada beberapa point yang mungkin bagi saya itu tantangan seklaigus harus sering dilatih yaitu proses dalam pembuatan kulitnya, bagaimana kita bisa membuat kulit yang mulit dengan satu kali siraman adonan ke loyang teflon.
Ok ini resepnya untuk yang ingin membuatnya. Sebelumnya terimakasih buat Bunda Hesti untuk resepnya.



Risoles Isi Ragout

by Bunda Hesti-Hesti's Kitchen

Kulit 
Bahan: 
300 ml susu cair UHT
150 gr terigu protein sedang
1 sdm margarin cairkan
1 butir telur
1 kuning telur
3/4 sdt garam 

Cara membuat :
  1. Tuang terigu dalam wadah lalu lubangi tengahnya, tuangi susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan whisk sampai terigu dan susu tercampur rata dan halus.
  2. Masukkan telur dan kuning telur sambil diaduk rata, masukkan garam dan margarin cair aduk hingga rata dan halus tidak bergerindil.
  3. Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil, tuangi dengan sesendok adonan kulit lalu ratakan dengan cara memutar wajan hingga rata. Biarkan sampai matang pinggirannya mulai kering. Angkat. Lakukan semua sampai adonan kulit habis
Ragout Ayam
Bahan :
250 gr ayam cincang
2 buah wortel ukuran besar potong kotak kecil, rebus sebentar lalu tiriskan
2 sdm mentega
1 siung bawang bombay cincang kasar
2 siung bawang putih cincang
100 gr terigu
300 ml susu cair
200 ml air
2 sdm gula
1/4 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
50 gr keju parut atau sesuai selera
1/2 sdt kaldu bubuk
garam secukupnya
2 tangkai seledri, potong halus
1 batang daun bawang, potong halus

Cara membuat :
  1. Campur air dengan susu cair sisihkan.
  2. Panaskan mentega, lalu tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum.
  3. Masukkan ayam cincang lalu tumis sampai berubah warna. Masukkan tepung terigu, aduk rata kemudian tuangi dengan campuran susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar terigu tidak menggumpal.
  4. Masukkan wortel, masak dengan api sedang sambil terus diaduk. Tambahkan garam, gula, merica, pala dan keju parut. Beri kaldu bubuk. Masak sampai ragout meletup letup. Cicipi apa yang kurang. Masukkan daun bawang dan seledri. Aduk rata. Matikan api..
  5. Setelah matang biarkan ragout dingin sebelum digunakan, ini bertujuan agar tidak mudah basi. 

Penyelesaian : 

  1. Ambil selembar kulit Risoles letakan kira-kira 1-2 sdm bahan isian,lipat kulit Risoles ( step by stepnya melipat kulitnya bisa di cari di Google).
  2. Olesi ujung  kulit Risoles dengan putih telur sebagai perekatnya 
  3. Celup masing masing risoles dalam kocokan telur lalu balur tepung panir, Goreng dengan minyak panas api sedang sampai kekuningan. Angkat. Tiriskan.
  4. Apabila minyak mulai kelihatan keruh karena panir yang mulai gosong di dasar wajan, saring kembali minyaknya lalu gunakan kembali agar warna Risoles tetap cantik. 





 
 

Minggu, 17 September 2017

Topo Map Love Cake atau Kek Alunan Kasih


 
Judulnya  agak lebay  yah hehhe... pertama kali liat cake ini mungkin sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu  di blognya Bunda Hesti(Hesti's Kitchen). Cake ini berasar dari Malaysia. Yang membuat unik dari cake ini adalah motif yang didapat dari perpaduan dua warna adonan cake yang dimana terdapat garis coklat sebagai pemisah dari kedua adonan tsb yang kali diliat jadi mirip kayak tampilan peta/Map.
Dulu saya pernah eksekusi cake ini tapi tidak sempat di dokumentasikan. Titik poin dari cake ini menurut saya adalah taburan coklat bubuk harus rata , supaya saat  cakenya dipotong motif coklat/garis coklatnya  kentara.
Untuk base cake  nya saya memberdayakan tepung premix Mamon Cake yang sudah mau hampir habis umur kadaluarsanya, awalnya ingin membuat Lapis Malang tetapi karena harus 2x kerja saat pemangganganya akhirnya saya putuskan untuk eksekusi cake ini dengan menggunakan loyang tulban.
Ini resepnya yang saya ambil dari blognya Bunda Hesti



TOPO MAP LOVE CAKE
by Hesti's Kitchen

Bahan :
- 250 gr butter (aku 150 gr margarin dan 100 gr butter)
- 250 gr gula halus
- 5 butir telur
- 300 gr tepung terigu protein sedang + 1 sdt baking powder
- 125 gr susu evaporated
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1 sdt pandan pasta
- 1 tetes pewarna hiijau
- cokelat bubuk untuk taburan secukupnya

Cara membuat :
  1. Panaskan oven 180 C. Siapkan loyang 20 cm (kalau saya pakai loyang tulban) oles mentega dan taburi tepung terigu.
  2. Kocok margarin, butter, vanila dan gula halus sampai mengembang dan pucat. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok hingga rata.
  3. Tambahkan separuh bagian terigu dan kocok dengan mixer kecepatan rendah,
  4. Masukkan susu evaporated. Kocok rata. Berikut masukkan sisa tepung dan kocok asal rata. 
  5. Bagi dua adonan, yang satu dibiarkan plain dan yang satu ditambahkan pasta pandan dan pewarna. Aduk asal rata.
  6. Tuang separuh adonan putih ke dalam loyang. Ratakan. Ayak cokelat bubuk sampai seluruh permukaannya tertutup cokelat. Tuang adonan pandan lalu ratakan. Beri ayakan cokelat lagi. Begitu selanjutnya dengan 2 adonan berikutnya. Yang terakhir tidak perlu diberi ayakan cokelat bubuk.
  7. Terakhir sebelum dimasukkan ke oven, hentakkan loyang perlahan agar gelembung udara yang terperangkap di salam kue keluar.
  8. Panggang sekitar 35-45 menit atau sampai tusuk gigi keluar dalam keadaan kering.
 
Saat keluar dari oven

Selamat mencoba...!!!

Minggu, 10 September 2017

BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT

Kalau setiap dengar kata brownies panggang pasti yang teringat brownies dengan  lapisan Shiny Crustnya.. dan rasanya tidak lengkap dan kurang afdol kalau browniesnyanya tidak ada lapisat keramat itu hehhe..

Beberapa hari yang lalu saya surfing di salah satu blog favorit saya, yaitu Catatan Nina dan menemukan resep   brownies  panggang ini yang dari judulnya dan foto yang di posting berhasil membuat saya penasaran dan akhirnya eksekusi resep ini. Dan saat saya posting di WA  group baking yang saya ikuti, ada yang eksekusi dan berhasil juga mendapatkan brownies panggang dengan lapisan Shiny Crustnya.
Ok, ini resepnya buat yang ingin mencobanya
BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT 
Bahan A : 
150 gr butter/margarin
175 gr dark cooking chocolate (DCC) 

Bahan B :
 2 butir telur 
210 gr gula pasir(saya 190 gr)

Bahan C :
130 gr tepung terigu 
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt garam 
1/2 sdt vanilli 
1/2 sdt baking powder

Taburan : 
chocochips/almond slice dll

Cara Membuat : 
1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm atau 23x23x4 cm , olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan. 
2. Lelehkan bahan A, sisihkan. 
3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan. 
4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata. 
5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata. 
6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. 
7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong. 



Note: 
  • Gula pasir sebaiknya di blender sampai halus, untuk memudahkan gulanya larut
  • Pemakain gulanya sebaiknya dikurangi bagi yang tidak suka manis, saat saya eksekusi pemakain gula pasirnya jadi 190 gr itupun emnurut saya masih agak sedikit manis
  • Oven panaskan terlebih dahulu dan pastikan sudah panas saat adonan di amsukan ke dalam oven
Selamat mencoba, buat Bu Fat dan Bunda Nina terima kasih untuk resepnya...
BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT Bahan A : 150 gr butter 175 gr dark cooking chocolate (DCC) Bahan B : 2 butir telur 210 gr gula pasir (saya blender dulu) Bahan C : 130 gr tepung terigu 25 gr coklat bubuk 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanilli 1/2 sdt baking powder (saya gak pakai) Taburan : chocochips Cara Membuat : 1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan. 2. Lelehkan bahan A, sisihkan. 3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan. 4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata. 5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata. 6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. 7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong. Sukaaa banget, dalamnya moist dan luarnya garing. Ini tipe brownies favorit saya, karena saya kurang suka dengan brownies yang dalamnya juga ikutan kering hehehe.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.uk/2017/05/brownies-mengkilap-ala-bu-fat.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...
BROWNIES MENGKILAP ALA BU FAT Bahan A : 150 gr butter 175 gr dark cooking chocolate (DCC) Bahan B : 2 butir telur 210 gr gula pasir (saya blender dulu) Bahan C : 130 gr tepung terigu 25 gr coklat bubuk 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanilli 1/2 sdt baking powder (saya gak pakai) Taburan : chocochips Cara Membuat : 1. Panaskan oven 190'C, siapkan loyang 20x20x4 cm (saya 2 buah loyang 14x8 cm), olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan. 2. Lelehkan bahan A, sisihkan. 3. Campur dan ayak bahan C, sisihkan. 4. Kocok bahan B menggunakan hand whisk hingga rata dan gula larut kemudian masukkan bahan A. Aduk rata. 5. Masukkan bahan C, aduk memakai spatula hingga rata. 6. Tuang ke dalam loyang, taburi chocochips atau taburan sesuai selera. Panggang hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. 7. Angkat dan dinginkan, baru dipotong-potong.

Sumber: https://catatan-nina.blogspot.co.uk/2017/05/brownies-mengkilap-ala-bu-fat.html
LIKE, COMENT and SHARE ya ...

Kamis, 07 September 2017

I am Back...(Lama ngak nge-Blog)

Lama juga blog saya ini tidak di update.. maklum yang punya blog kelamaan semedi hehhe..
Kali ini saya mau posting kue kue yang kebetulan pas Lebaran  1438 H kemaren sempat saya eksekusi pas mudik ke kampung halaman saya  di Bukittinggi. Rasanya fotonya sudah saya kumpulakn dalam satu folder kenapa pas dicari tidak ada...hmmmm biasaan kelau pas dicari dan butuh tidak ketemu giliran  tidak  butuh  gampang sekali dapatnya..Ok kita lupakan saja...
Pas mudik lebaran tahun ini seperti biasa pasti membuat kue buat isi toples kalau ada tamu yang datang bersilatuhrami.. ada beberapa kue yang tetap eksis ada juga yang baru.. bedanya kalau yang sekarang  sebelum di foto kuenya di styling  dulu  dan hasil foto di edit sedikit dengan aplikasi. Lumayan sih fotonya hehhe.

NASTAR KLASIK

Ini saya buat saat Lebaran 1438 H kemaren saat mudik ke Bukittingi.. ada beberapa kukis yang saya eksekusi.Untuk Nastar ini selainya saya buat sendiri jadi lumayan pajang pengerjaannya tapi disitu letak asik nya , apa lgi kalau kuenya enak dan disukai oleh keluarga dan tamu yang datang ke rumah.


UNBAKE OREA CHEESE CAKE

Saat ingin eksekusi  Cheese Cake ini yang terpikirkan apakah di Bukittinggi bahan utamanya alias Cream Cheese ada? Alhamdulillah  Cream Cheesenya di dapat di sebuah tbk cuma yang saya sayangkan proses penyimpanan Cream Cheesenya  oleh pemilik tbk kurang tepat,karena disimpan di freezer padahal seharusnya di simpan di chiller. Yang ada  Cream Cheesenya sekeras batu dan saat di kocok  membututhkan waktu yang lama dan tektur cream cheesenya jadi tidak halus karena ada kandungan air akibat dari  terbentuknya kristal es di dalam cream cheese saat penyimpanan di freezer oleh tbk tsb.
 


PUDING PEUYEUM
Ini salah satu   hasil olahan tape singkong/peuyeum yang enak selain prol tape rasa tapenya tidak terlalu kuat dengan tekstur kue yang lembut dan creamy. Proses pembuatannya gampang dan tidak telalu ribeut dan tidak membutuhkan bahan bahan yang aneh aneh dan susah dicari.






Rabu, 06 September 2017

Super Fudge Brownies

Denger namanya langsung terbayang brownies panggang dengan tektur yang crunchy di bagian luar dan lembut di bagian dalam dengan rasa yang nyoklat banget. Resep ini saya dapat di salah satu web site favorit saya yaitu blognya Bunda Ricke. Sudah sering saya  gunakan resep ini kalau ada orderan. JUjur untuk brownies saya suka brownies yang original dengah tekstur yang tidak  seperti cake/cakeky, karena itu pemakaian mikser tidak diperbolehkan dan yang jadi andalan baloon whisk.
Tantangan lain dari brownies panggang tentunya bagaimana untuk mendapatkan Shiny Crust, dari yang pernah saya baca dari blog-blog  Master Baking  di internet   untuk mendapatkan  Shiny Crust tersebut ada 2 syarat yang harus terpenuhi, yaitu:
Gula harus benar benar larut
Suhu oven harus dipastikan panas sekali, terutama 15 menit awal, sampai terbentuknya lapisan Shiny Crust di atas adonan brownies. Setelah itu suhu bisa dituunkan.
Ok.. ini resepnya

Super Fudgy Brownies

Bahan:
120 gram unsalted butter
130 gram terigu protein sedang/serbaguna
30 gram coklat bubuk
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
225 gram dark cooking chocolate, cincang
250 gram gula pasir
3 butir telur ukuran besar

Taburan (optional):
Almond slice/kenari cincang/chocolate chips, dll

Cara membuat:
1. Panaskan oven 180'C. Olesi loyang dengan mentega dan alasi dengan kertas roti. Oles kembali dengan mentega. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam. Sisihkan.
3. Lelehkan butter. Masukkan dark cooking chocolate. Aduk-aduk hingga coklat meleleh dan tercampur rata dan licin. Angkat.
4. Masukkan gula pasir halus. Aduk rata dengan whisker hingga gula terlihat menyatu dengan coklat. Masukkan telur. Aduk rata kembali hingga rata dan lembut. Masukkan campuran terigu. Aduk rata hanya sampai tepung sudah merata dan tidak terlihat lagi. Jangan diaduk terlalu lama.
5. Tuang ke dalam loyang. Ratakan permukaannya. Beri taburan kacang-kacangan dan chocolate chips bila suka. Panggang dalam oven sampai matang sekitar 50 menit. 

6. Keluarkan dari oven. Diamkan sekitar 30 menit dalam loyang. Keluarkan dari loyang. Dinginkan di rak kawat. Potong-potong sesuai selera.

Note:
Kalau saya sendiri biasanya browniesnya didiamkan semalam, tujuannya agar adonan lebih set dan tidak patah saat dikeluarkan dari loyang selain itu rasanya akan lebih nyoklat.


Selamat mencoba